Daftar Isi

Followers

Monday, February 25, 2013

7 Arti Warna Air Kencing




7 Arti Warna Air Kencing - Warna urin manusia  selain memiliki warna yang berbeda beda ternyata mamapu mendeteksi masalah kesehatan yang kamu alami lho. Seperti yang kita ketahui jika urin adalah airan sisa yang diekskresikan ginjal yang kita keluarkan setiap hari biasa cairan urin memiliki warna yang beragam mulai dari warna putih bening sampai berwarna kuning. Warna urin yang dihasilkan ternyata memiliki fungsi untuk mendeteksi masalah kesehatan. Nah kamu ingin tahu simak 7 Arti Warna Air Kencing  Untuk Deteksi Masalah Kesehatan  berikut ini seperti kata konsultan ahli urologi Tim Terry.1. Kuning
"Jika urin anda berwarna kuning pucat atau kuning gelap menandakan itu urin sehat," kata konsultan ahli urologi Tim Terry.
Urin berwarna demikian tergantung pada tingkat hidrasi. Patokannya jika urin Anda tetap berada di wilayah warna kuning, Anda bisa bernapas lega menandakan kesehatan anda baik-baik saja.
2. Hijau
"Jenis obat antiseptik dan anestesi dapat membuat warna semburat hijau pada urin," kata Terry.
Disebabkan oleh biru metilen, pewarna yang membuat ginjal harus bekerja keras mengurainya. jika urin Anda berwarna hijau tidak perlu khawatir.
3. Orange
"Jika urin anda berwarna orange menandakan adanya disfungsi hati," jelas Terry.
Jika urin Anda berwarna orange seperti ini biasanya disertai dengan warna tinja yang berwarna putih, ini kemungkinannya disebabkan karena ikterus obstruktif. Segera konsultasi atau berobat kedokter jika warna urin anda berwarna orange.
4. Cokelat
Urin berwarna cokelat menampakkan ada masalah pada ginjal. "Ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal yang serius, bahkan fistula," kata Terry.
Hal ini bisa disebabkan karena ada kebocoran usus ke kandung kemih Anda. Segera konsultasi atau berobat ke dokter Anda untuk kasus ini.
5. Merah
Urin berwarna merah berarti ada kandungan darah dalam urin Anda, menandakan pendarahan atau kanker. "Pada orang yang berusia lanjut lebih dari 40 tahun perkiraan pertama adalah kanker kandung kemih," ujar Terry.

6 Batu Paling Misterius Di Dunia

Berikut ini 6 Batu Paling Misterius Di Dunia yang rangkum dari berbagai sumber:
1. Batu yang Memiliki Ruangan di China
Batu misterius yang memiliki ruangan ditemukan di China. Ada sekitar 48 batu berkamar yang tersembunyi di atas Gunung Tianchi, wilayah Zhongxian, Chongqing, China. Batu paling besar ukurannya sekitar 30 meter persegi, sedangkan yang terkecil sekitar 7 meter persegi.
Kamar-kamar batu ini saling berhubungan satu dengan lainnya. Terdapat pula perapian batu dan peralatan semacam mangkuk. Sedangkan di bagian dinding luar terdapat ukiran gambar binatang buas. Menurut staf Biro Peninggalan Budaya setempat, kemungkinan klan dari masyarakat Ba kuno pernah tinggal di sana.
2. Batu dengan Wajah Bayi Menangis di Garut

Sekilas batu itu terlihat biasa saja. Namun bila diperhatikan dari jarak dua meter atau lebih, batu tersebut terlihat seperti wajah bayi. Itulah batu besar yang terdapat di Garut, Jawa Barat.
Konon jika diperhatikan dari beberapa sisi, raut muka bayi seperti berubah-ubah. Kadang terlihat sedih, kadang ceria.
Menurut rumor banyak warga sekitar yang secara kebetulan mendengar suara menangis dari arah batu mirip kepala bayi tersebut. Selain itu ada warga yang sempat melihat air keluar dari kedua sela batu yang mirip mata. Itu makanya warga menyebut batu tersebut sebagai batu menangis.
Batu aneh mirip kepala bayi tersebut berada dekat dengan kawasan obyek wisata Cipanas Tarogong Garut atau berada di kaki gunung Guntur. Di sekitar Kampung Pananjung banyak ditemukan batu-batu ukuran besar yang merupakan hasil letusan gunung Guntur sekitar tahun 1800-an.
3. Batu Tegak Mirip Gunung Padang di Trowulan

Di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan batu batu tegak yang mirip dengan yang ada di Gunung Padang. Arkeolog UI Dr Ali Akbar yang ikut dalam penelitian dengan universitas lainnya pada saat survei menemukan 3 batu tegak atau tugu batu di sebelah barat Kolam Segaran.
Masyarakat menyebut batu itu sebagai 'Cangcangan Gajah' yang berfungsi sebagai tiang mengikat gajah. Daerah tempat ditemukannya tugu oleh masyarakat disebut Pawon Sewu yang artinya Dapur Seribu.
"Apakah benar batu itu untuk mengikat gajah? Apakah benar di lokasi itu pernah ada bukti-bukti kegiatan memasak secara massal?" ucap Ali mempertanyakan.
Para penelitik kemudian menggelar ekskavasi di dekat batu utuh (monolit) setinggi 180 cm dari permukaan tanah. Ini pertama kalinya dilakukan ekskavasi di tugu batu tersebut.
Pada kedalaman 60 cm ditemukan balok-balok batu yang menunjukkan terdapat struktur bangunan di bawah tugu tersebut. Struktur itu membentuk pola segiempat mengelilingi tugu batu.
Nah, di kedalaman 85 cm ditemukan lantai yang terbuat dari hamparan tanah liat. Tugu batu menancap kokoh di lantai tanah liat, dengan tinggi minimal 265 cm.
Menurut Ali, setelah diamati tugu batu itu ternyata batu alami berjenis andesit berbentuk columnar joint. Bentuknya memanjang dengan penampang segi 5. "Mirip dengan columnar joint yang ada di situs prasejarah Gunung Padang Cianjur," ujar dia.
Lalu apa fungsi tugu batu tersebut dan dari mana batu tersebut berasal? Penelitian lanjutan masih diperlukan.
4. Balancing Rock di Kanada

Balancing rock banyak ditemukan di beberapa wilayah. Misalnya saja di Epworth, Zimbabwe dan di Colorado, Amerika Serikat. Balancing rock juga ditemui di perairan St Mary's Bay, Long Island, Nova Scotia, Kanada. Di sanalah batu karang setinggi 30 meter berdiri dengan tegak dan anggun.
Batu ini 50 persen bagiannya berdiri tegak memanjang. Batu ini berada di ketinggian 9 meter dan merupakan formasi batuan basal, salah satu dari banyak batu yang menghiasi pesisir pantai Long Island.
Diyakini batu ini telah berdiri di atas lautan selama ribuan dan bahkan mungkin jutaan tahun. Namun dengan misteriusnya, batu tersebut tetap kokoh berdiri. Tak heran tempat ini menjadi tujuan turis untuk berwisata.
5. Batu Misterius di Kupang

Di Bukit Setan, Kabupaten Oesu'u, Kabupaten Kupang, ditemukan batu misterius. Batu itu ditemukan seorang peneliti geologi keturunan Spanyol yang tinggal di Kupang, yakni C.A. Castillo.
Castillo menemukannya di sebuah tempat seperti gua. Kala itu Castillo melihat tumpukan batu, kemudian batu berbentuk aneh itu dibawanya pulang. Suatu kali Castillo pernah mencoba membelah batu itu namun tidak berhasil lantaran sangat keras.
BETA-UFO, kelompok pengamat fenomena Unidentified Flying Object (UFO) di Indonesia menyebut batu tersebut sebagai artifak UFO. Batu tersebut dinilai sangat aneh karena seperti ada dua batu yang diikat. Dikutip dari situs BETA-UFO, di batu itu juga ada gambar bintang, matahari dan orang yang menunjuk ke atas. Selain itu ada anak panah yang menunjuk pada 1 bintang.
Menurut Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), keberadaan batu tersebut rupanya ada kandungan magnet di batu. Bahkan ditengarai ada kandungan radiokatif. Batu misterius itu berukuran cukup kecil, yakni sebesar dua kepalan tangan.
Bukit Setan tempat batu tersebut ditemukan sebenarnya bernama Bukit Nitnai. Warga menyebutnya sebagai bukit setan konon karena takut lantaran pernah melihat cahaya-cahaya lampu terang panjang dari bukit tersebut. Padahal di sana tidak ada listrik. Selain itu ditemukan tanah-tanah yang seperti terbakar namun sudah menjadi batu.
6. Batu Berbentuk Piring terbang di China

Lusinan batu berbentuk mirip piring terbang ditemukan di wilayah Shangrao, Provinsi Jiangxi, China, pada 27 Mei 2007. Seorang insinyur dari Biro Batubara Shangrao menyebut batu ini terbentuk pada masa sekitar akhir Paleozic Carboniferus dan masa awal Permian. Sehingga diperkirakan batuan tersebut terbentuk sejak sekitar 300 juta tahun lalu.
Batu-batu tersebut ditemukan di antara tumpukan batu sekitar tambang batubara. Ukuran batu mirip piring terbang itu bermacam-macam. Ada yang berdiameter lebih dari 4,9 meter dan ketebalan antara 7,9 inchi hingga 23,6 inchi. Sedangkan berat batu tersebut sekitar 1 ton.
theepochtimes.com pada 5 Juni 2007 silam mewartawakan batu UFO itu tidak hanya ditemui di Jiangxi tetapi juga di dekat proyek bendungan Shibuya di Sichuan. Berat masing-masing batu UFO di wilayah itu sekitar 44 pon.
Dilaporkan batu tersebut memiliki tekstur yang sangat keras dan sangat berbeda dengan batu-batu yang ada di sekitar pegunungan itu. Keanehan lainnya, batu-batu itu berjajar secara horizontal dengan jarak masing-masing 1,6 kaki.

Friday, February 22, 2013

Waktu-waktu minum Air Putih Paling Efektif



Minum Air Putih paling Bermanfaat pada waktu-waktu ini:

1. Segera setelah bangun tidur: Minumlah segelas air putih bermanfaat untuk membantu organ-organ dalam agar lebih aktif.

2. Setelah mandi: Segelas air putih untuk menurunkan tekanan darah.

3. Setengah jam sebelum makan: 2 gelas air putih untuk membantu pencernaan.

4. Sebelum tidur: Segelas air putih untuk mengurangi resiko stroke dan serangan jantung pada tengah malam

Moga bermanfaat gan

Cara Menggunakan Celana Jeans dari waktu ke waktu


Cara menggunakan celana ini
 |
V
 |
V
 |
V
 |
V
 |
V
 |
V
 |
V
 |
V


 
Cuma Becanda gan

Waktu - waktu terbaik untuk otak Kita



Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu :

Spoilerfor Waktu 1:

Jam 7-9 pagi :
Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah
"Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University.

Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.


Spoilerfor Waktu 2:

Jam 9 pagi sampai 11 siang:
Saat terbaik untuk kreativitas
Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun.

Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.


Spoilerfor Waktu 3:

Jam 11 sampai jam 2 siang:
Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit
Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras.

Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.


Spoilerfor Waktu 4:

Jam 2-3 siang:
Saat terbaik untuk beristirahat
Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan.

Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.


Spoilerfor Waktu 5:

Jam 3 siang sampai 6 sore:
Saat terbaik untuk kolaborasi
"Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah," ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.



Spoilerfor Waktu 6:

Jam 6 sore sampai 8 malam:
Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi
Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap 'pemeliharaan', yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah.
Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga.


Spoilerfor Waktu 7:

Jam 8-10 malam:
Saat terbaik untuk bersantai
Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.
Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona's Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.
"Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar Naiman.


Spoilerfor Waktu 8:

Jam 10 malam ke atas:
Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan
Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru.
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.

Sunday, February 10, 2013

Sejarah Sistem Waktu

Sejarah Sistem Waktu
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa dalam satu hari ada 24 jam, dan dalam satu menit ada 60 detik? Inilah jawabannya.
Sistem bilangan yang paling banyak digunakan manusia saat ini adalah sistem desimal, yaitu sebuah sistem bilangan berbasis 10. Namun untuk mengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dan sexadesimal (basis 60). Hal ini disebabkan karena metode untuk membagi hari diturunkan dari sistem bilangan yang digunakan oleh peradaban kuno Mediterania. Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang diletakkan di atas tanah dan membagi waktu antara matahari terbit dan tenggelam ke dalam 12 bagian. Para ahli sejarah berpendapat, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12 didasarkan akan jumlah siklus bulan dalam setahun atau bisa juga didasarkan akan banyaknya jumlah sendi jari manusia (3 di tiap jari, tidak termasuk jempol) yang memungkinkan mereka berhitung hingga 12 menggunakan jempol.
Jam matahari generasi berikutnya sudah sedikit banyak merepresentasikan apa yang sekarang kita sebut dengan "jam". Sedangkan pembagian malam menjadi 12 bagian, didasarkan atas pengamatan para ahli astronomi Mesir kuno akan adanya 12 bintang di langit pada saat malam hari. Dengan membagi satu hari dan satu malam menjadi masing-masing 12 jam, maka dengan tidak langsung konsep 24 jam diperkenalkan. Namun demikian panjang hari dan panjang malam tidaklah sama, tergantung musimnya (contoh: saat musim panas hari lebih panjang dibandingkan malam). Oleh karena itu pembagian jam dalam satu hari pun berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Sistem waktu ini disebut dengan sistem waktu musiman. Pada sekitar tahun 147-127 SM, seorang ahli astronomi Yunani bernama Hipparchus menyarankan agar banyaknya jam dalam satu hari dibuat tetap saja yaitu sebanyak 24 jam, disebut dengan sistem waktu equinoctial. Namun sistem ini baru diterima secara luas oleh saat ditemukannya jam mekanik di Eropa pada abad ke-14.
Eratosthenes (276-194 SM), seorang ahli astronomi Yunani lainnya membagi sebuah lingkaran menjadi 60 bagian untuk membuat sistem geografis latitude. Teknik ini didasarkan atas sistem berbasis 60 yang digunakan oleh orang-orang Babilonia yang berdiam di Mesopotamia, yang jika ditilik lebih jauh diturunkan dari sistem yang digunakan oleh peradaban Sumeria sekitar 2000 SM. Tidak diketahui dengan pasti mengapa menggunakan sistem bilangan berbasis 60, namun satu dugaan mengatakan untuk kemudahan perhitungan karena angka 60 adalah merupakan angka terkecil yang dapat dibagi habis oleh 10, 12, 15, 20 dan 30.
Satu abad kemudian, Hipparchus memperkenalkan sistem longitude 360 derajat. Dan pada sekitar 130 M, Claudius Ptolemy membagi tiap derajat menjadi 60 bagian. Bagian pertama disebut dengan partes minutae primae yang artinya menit pertama, bagian yang kedua disebut partes minutae secundae atau menit kedua, dan seterusnya. Walaupun ada 60 bagian, yang digunakan hanyalah 2 bagian yang pertama saja dimana bagian yang pertama menjadi menit, dan bagian yang kedua menjadi detik. Sedangkan sisa 58 bagian yang lainnya membentuk satuan waktu yang lebih kecil daripada detik.
Sistem waktu ini membutuhkan waktu berabad-abad untuk tersebar luas penggunaannya. Bahkan jam penunjuk waktu pertama yang menampilkan menit dibuat pertama kali pada abad ke-16. Sistem waktu ini digunakan hingga sekarang oleh kita manusia modern.

Total Pageviews

Visitor

free counters Flag Counter and Map visitor
free counters