Pompa Air Kandang Rusa di Monas Diperbaiki

ARY WIBOWO Sejumlah pekerja sedang memperbaiki pompa air di kadang rusa di kawasan Monumen Nasional (Monas). Sekitar 60 ekor rusa tutul dikabarkan terancam mati kehausan, karena pompa air dari kolam penampungan rusak sejak sebulan lalu.

1

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 60 rusa tutul di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, sementara ini bisa sedikit bernapas lega, Minggu (13/11/2011). Beberapa hari sebelumnya, puluhan rusa ini kehausan karena pompa yang memasok air untuk mereka rusak. Hari ini, pompa air dari kolam penampungan untuk menyuplai air di kandang rusa diperbaiki oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat.
"Hari ini sedang kami perbaiki supaya rusa-rusa itu tidak kehausan lagi" ujar Kepala Dinas Pertanian dan Petenakan Jakarta Pusat Ida Herawati saat ditemui Kompas.com di kawasan Monas, Minggu.
Ida menambahkan, selain memperbaiki pompa air tersebut, rencananya dinas pertanian dan petenakan juga akan membuat tiga kolam fibe berukuran 1.000 liter di sekitar kandang yang mempunyai luas dua hektar tersebut. Menurut dia, kolam itu akan digunakan sampai kolam permanen dibangun pada 2012.
"Di Monas ada 61 rusa. Dua rusa luka sudah dibawa ke TMR, enggak mati. Sebenarnya di sini air disediakan rutin selama dua hari sekali. Makanan untuk rusa kami persiapkan dan dari dinas pertamanan menyediakan air," jelasnya.
Sebelumnya, sekitar 60 rusa tutul di kawasan Monas dikabarkan terancam mati karena kehausan. Sudah satu bulan lebih rusa-rusa tersebut kurang mendapatkan pasokan makanan dan minuman. Selain karena pompa air yang mati, suplai air yang datang ke kandang tersebut juga sering kali tidak datang tepat waktu.
Menurut Ida, kurangnya penyuplaian air dan makanan itu disebabkan kurang adanya koordinasi antara pihaknya dan Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
"Sebab, kami juga berkoordinasi dengan dinas pertamanan. Makanya ketika kami dapat informasi seperti ini, kami langsung membetulkan pompa air di kandang ini," kata Ida.