Jakarta: Volume impor makanan dan minuman (mamin) asal China dan Hongkong terus mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah pembatasan pelabuhan untuk impor produk tertentu.
Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Franky Sibarani mengatakan, realisasi impor mamin China dan Hongkong periode Januari - Agustus 2011 sebesar US$22,1 juta. Jumlah itu turun sekitar 16,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010 senilai US$26,6 juta.
Tren penurunan tersebut, menurut Franky, berlawanan dengan total realisasi impor mamin pada periode yang sama. Total produk mamin yang diimpor dari berbagai negara senilai US$155,7 juta atau naik 14 persen dari tahun lalu.
Menurutnya, penurunan impor makanan dari kedua negara tersebut disebabkan efektifnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2010 tentang pembatasan pelabuhan dan impor produk tertentu.
Selain itu, Franky menjelaskan penyebab susutnya mamin asal China dan Hongkong antara lain karena pengawasan di pasar dalam negeri yang ketat
Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Franky Sibarani mengatakan, realisasi impor mamin China dan Hongkong periode Januari - Agustus 2011 sebesar US$22,1 juta. Jumlah itu turun sekitar 16,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010 senilai US$26,6 juta.
Tren penurunan tersebut, menurut Franky, berlawanan dengan total realisasi impor mamin pada periode yang sama. Total produk mamin yang diimpor dari berbagai negara senilai US$155,7 juta atau naik 14 persen dari tahun lalu.
Menurutnya, penurunan impor makanan dari kedua negara tersebut disebabkan efektifnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2010 tentang pembatasan pelabuhan dan impor produk tertentu.
Selain itu, Franky menjelaskan penyebab susutnya mamin asal China dan Hongkong antara lain karena pengawasan di pasar dalam negeri yang ketat
0 comments:
Post a Comment
Anda boleh copas. asal sertakan link back ke blog ini Terimakasih.
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun, Anda Bisa Menggunakan ANONIMOUS