Daftar Isi

Followers

Monday, October 17, 2011

Eropa Pacu Bursa Asia Lanjutkan Penguatan Mingguan

INILAH.COM, Sydney – Saham Asia menguat, melanjutkan kenaikan mingguan terbesar sejak Maret pada indeks patokan regional, setelah pertemuan negara G20 di Paris mendukung rencana untuk mengatasi krisis utang Eropa.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 2% menjadi 119,1 pada 05:09 di Tokyo. Sekitar lima saham naik untuk setiap yang jatuh. Indeks itu naik 3,4% pekan lalu setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy berjanji menyampaikan rencana untuk rekapitalisasi bank-bank Eropa dan mengatasi krisis utang Yunani.
"Prasyarat penting untuk menyelesaikan krisis kredit Eropa adalah kesatuan visi dan komitmen untuk menemukan solusi," kata Angus Gluskie, analis di White Fund Management Sydney. "Komentar akhir pekan lalu menunjukkan beberapa elemen dari hal tersebut. Namun, solusi yang kredibel dan dilaksanakan dengan baik, belum kami lihat. " Demikian dikutip dari Bloomberg.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,5% dan di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 1,7%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,6%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 2% sementara indeks komposit Shanghai naik 0,4%.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 menguat 0,7% hari ini, setelah akhir pekan lalu naik 1,7% di New York, setelah laporan menunjukkan penjualan ritel naik lebih dari perkiraan ekonom. Indeks S & P 500 naik terbesar mingguan sejak Juli 2009, di tengah meningkatnya keyakinan bahwa para pembuat kebijakan Eropa bergerak menuju solusi krisis utang.
Penjualan ritel di AS naik lebih dari perkiraan pada September, meredam kekhawatiran bahwa kepercayaan pasar merosot dan kurangnya perekrutan tenaga kerja akan menggagalkan bagian terbesar dari perekonomian.
Secara terpisah, menteri keuangan G-20 dan gubernur bank sentral menyimpulkan pembicaraan di Paris, mendukung bagian dari suatu rencana untuk menghindari default Yunani, mendukung perbankan dan meredam penularan. Mereka menetapkan pertemuan KTT para pemimpin Eropa di Brussels pada 23 Oktober sebagai tenggat waktu penyampaian solusi.
Saham komoditas dan konsumen memimpin kenaikan di antara 10 kelompok industri Asia. BHP Billiton perusahaan pertambangan terbesar dunia, reli 2,1% di Sydney, sementara saingannya Rio Tinto Group naik 2,4%. S-Oil Corp, kilang minyak mentah terbesar ketiga Korea Selatan, naik 8,9% di Seoul, sedangkan Korea Zinc Co, yang memproduksi emas dan perak, naik 2,5%.
Mitsubishi Corp, perusahaan perdagangan komoditas Jepang, melonjak 3,5%. CNOOC Ltd naik 3,3% di Hong Kong setelah kabar bahwa perusahaan selesai membersihkan tumpahan minyak di Teluk Bohai China, mendorong pemerintah mengangkat respon darurat untuk kebocoran sebelumnya.
Tembaga berjangka di New York diperdagangkan naik 3,1% akhir pekan lalu, sedangkan Indeks London Metal Exchange untuk harga enam logam termasuk tembaga dan aluminium naik 2,1%. Minyak mentah berjangka di New York naik 3,1%.
Esprit Holdings Ltd, produsen busana yang mendapat 83% pendapatannya di Eropa, naik 7,9% di Hong Kong, memimpin saham eksportir di Asia. Sony Corp naik 5%, setelah Sony Ericsson Mobile Communications AB membukukan penjualan dan alaba kuartal tiga laba sebelum pajak yang melebihi estimasi analis karena penjualan naik di Asia.
Nissan Motor Co, produsen mobil yang mendapat 80% penjualan di luar negeri, naik 2,1%. Rival Honda Motor Co naik 3,6%. James Hardie Industries SE (JHX), pemasok bahan bangunan yang mendapat lebih dari 70% penjualan dari AS, naik 2% di Sydney.
Saham keuangan Asia juga naik. National Australia Bank naik 1,9% dan Commonwealth Bank of Australia, bank terbesar dari nilai pasar, naik 1,9% di Sydney. HSBC Holdings Plc , bank terbesar di Eropa, naik 2% di Hong Kong, sementara di Tokyo, Nomura Holdings Inc, broker terbesar di Jepang, melonjak 3,4%.
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Anda boleh copas. asal sertakan link back ke blog ini Terimakasih.

ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun, Anda Bisa Menggunakan ANONIMOUS

Total Pageviews

Visitor

free counters Flag Counter and Map visitor
free counters