Samarinda - Persisam Samarinda masih menolak mengikuti Indonesian Premier League (IPL) di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Selain mengabaikan surat dari pengelola IPL tersebut, Persisam juga enggan berunding dengan PSSI jika situasi tidak berubah.
"Tidak ada. Tidak ada pertemuan terbaru (pembicaraan dengan PSSI)," tegas Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah ketika berbincang bersama wartawan di Sekretariat Persisam, Kompleks GOR Segiri Jl Kesuma Bangsa, Selasa (18/10/2011) sore WITA.
"Selama tidak ada inisiatif PSSI berubah, mengacu statuta dan Kongres Bali, kami tidak akan bertemu PSSI," lanjut Harbiansyah.
Persisam adalah satu dari sejumlah klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 lalu yang sudah menegaskan penolakan terhadap kompetisi baru PSSI bertajuk IPL. Penolakan bermuara kepada fakta bahwa IPL berada di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Sementara menurut kubu yang menolak, pengelolaan semestinya tetap berada di tangan PT Liga Indonesia yang sebelumnya menggulirkan ISL.
Akibat penolakan tersebut, wacana menggelar kompetisi tandingan pun bergulir. "Ada klub-klub lain yang akan bergabung dengan kita di ISL. Karena memang kompetisi ISL di bawah PT Liga Indonesia, sesuai keputusan tertinggi Kongres di Bali."
"PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang menggelar Liga Prima Indonesia itu boleh-boleh saja karena itu aturan mereka (PSSI) sendiri," lugas Harbiansyah.
Pada hari Selasa (18/10) ini, Persisam menerima surat dari PT Liga Prima Indonesia bernomor 008/LP-1/X/2011, tertanggal 17 Oktober 2011. Surat yang bertuliskan nama Chief Executive Officer PT Liga Prima Indonesia Widjajanto itu memuat perihal konfirmasi (ulang) keikutsertaan klub dalam kompetisi Indonesian Premier League 2011-2012.
"Ini surat salah alamat. Mestinya ditujukan ke klub-klub Liga Prima Indonesia. Tidak ada tandatangan, tidak ada stempel. Ini surat resmi dari siapa?" sebut Harbiansyah.
Harbiansyah menegaskan, Persisam dan sejumlah klub lain yang sudah menolak tetap pada pendirian dan takkan menggubris surat PT Liga Prima Indonesia tersebut.
"Nanti kita akan jawab bersama-sama (dengan klub lainnya). Selama tidak mengikuti statuta, tidak kita akan gubris surat itu. Kalau kita ikut sama saja melanggar statuta."
"Kalau masih LPI Sportindo, pakai nama LPI, kita tidak akan ikut kompetisi. Jadwal nggak beres saja masih ngotot juga mau bikin kompetisi," tutup Harbiansyah.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/10/18/230045/1747176/76/persisam-bersikeras-tak-mau-berunding-dengan-pssi
"Tidak ada. Tidak ada pertemuan terbaru (pembicaraan dengan PSSI)," tegas Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah ketika berbincang bersama wartawan di Sekretariat Persisam, Kompleks GOR Segiri Jl Kesuma Bangsa, Selasa (18/10/2011) sore WITA.
"Selama tidak ada inisiatif PSSI berubah, mengacu statuta dan Kongres Bali, kami tidak akan bertemu PSSI," lanjut Harbiansyah.
Persisam adalah satu dari sejumlah klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 lalu yang sudah menegaskan penolakan terhadap kompetisi baru PSSI bertajuk IPL. Penolakan bermuara kepada fakta bahwa IPL berada di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Sementara menurut kubu yang menolak, pengelolaan semestinya tetap berada di tangan PT Liga Indonesia yang sebelumnya menggulirkan ISL.
Akibat penolakan tersebut, wacana menggelar kompetisi tandingan pun bergulir. "Ada klub-klub lain yang akan bergabung dengan kita di ISL. Karena memang kompetisi ISL di bawah PT Liga Indonesia, sesuai keputusan tertinggi Kongres di Bali."
"PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang menggelar Liga Prima Indonesia itu boleh-boleh saja karena itu aturan mereka (PSSI) sendiri," lugas Harbiansyah.
Pada hari Selasa (18/10) ini, Persisam menerima surat dari PT Liga Prima Indonesia bernomor 008/LP-1/X/2011, tertanggal 17 Oktober 2011. Surat yang bertuliskan nama Chief Executive Officer PT Liga Prima Indonesia Widjajanto itu memuat perihal konfirmasi (ulang) keikutsertaan klub dalam kompetisi Indonesian Premier League 2011-2012.
"Ini surat salah alamat. Mestinya ditujukan ke klub-klub Liga Prima Indonesia. Tidak ada tandatangan, tidak ada stempel. Ini surat resmi dari siapa?" sebut Harbiansyah.
Harbiansyah menegaskan, Persisam dan sejumlah klub lain yang sudah menolak tetap pada pendirian dan takkan menggubris surat PT Liga Prima Indonesia tersebut.
"Nanti kita akan jawab bersama-sama (dengan klub lainnya). Selama tidak mengikuti statuta, tidak kita akan gubris surat itu. Kalau kita ikut sama saja melanggar statuta."
"Kalau masih LPI Sportindo, pakai nama LPI, kita tidak akan ikut kompetisi. Jadwal nggak beres saja masih ngotot juga mau bikin kompetisi," tutup Harbiansyah.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/10/18/230045/1747176/76/persisam-bersikeras-tak-mau-berunding-dengan-pssi
0 comments:
Post a Comment
Anda boleh copas. asal sertakan link back ke blog ini Terimakasih.
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun, Anda Bisa Menggunakan ANONIMOUS